Sebagian

Diceritakan ada seorang Ayah yang mempunyai dua orang anak, suatu hari sang Ayah mendapatkan rezeki dan ingin membagikan Rezekinya kepada kedua orang anaknya. Tanpa pikir panjang sang Ayah memberikan uang sebesar Rp.500.000 kepada anak pertamanya dan sang Ayah memberitahukan kepada  anak pertamanya agar sebagian uang itu diberikan kepada adiknya.

kira-kira sebagian dari uang Rp.500.000 seberapa besar? 50%? 70%? atau 20%-40%?

mungkin apabila sang Ayah berkata sebagian besar mungkin jawabannya adalah 70% dari Rp.500.000, apabila sang Ayah berkata sebagian kecil mungkin jawabannya adalah 10%-20% dari Rp.500.000, dan apabila sang Ayah berkata sebagian mungkin jawabannya adalah 20%-40% dari Rp.500.000.

Setuju?

Mari kita masuk kedalam kehidupan nyata kita, ketika ada pesan tersurat yang berkata "sedekahkanlah sebagian dari harta mu" apakah kita sudah melaksanakannya? ataukah masih receh-receh yang ada didalam saku kita? Misalkan kita adalah seorang karyawan yang mempunyai gaji sebesar Rp.1.000.000, apakah kita sudah menyedekahkan sebagian harta kita? ya kira-kira sebesar Rp.200.000 - Rp.400.000?

Hanya kalian yang bisa menjawab pertanyaan ini.

Sekarang waktunya kita berubah dan mulai berpikir, mungkin ini berat untuk sebagian orang tetapi akan lebih berat lagi apabila tidak dicoba.

"Sedekah itu ajaib kawan, dan kalian tidak akan mendapatkan keajaiban itu apabila hanya bersedekah dengan receh-receh yang ada di saku kalian" -Badboy

Memaknai Kehidupan

Apa arti hidup ini? menikmati setiap detik kehidupan dengan bersenang-senang? menikmati semua harta yang telah kita dapatkan? 

Apakah kita pernah berpikir bahwa sebagian harta kita adalah hak sodara-sodara kita yang membutuhkan?

Apakah kita pernah berpikir ketika kita bersenang-senang sebagian dari lingkungan kita merasa iri atas apa yang kita lakukan?

Apakah kita pernah berpikir ketika kita mengunakan mobil mewah dijalanan, di waktu yang sama masih banyak orang yang menggelandang dipinggir jalan yang tidak membutuhkan mobil mewah tetapi membutuhkan tempat tinggal yang lebih layak?

Apakah kita pernah berpikir ketika kita makan di restauran mewah, sebagian dari kita masih banyak yang kelaparan?

Apakah kita pernah berpikir ketika kita menghamburkan uang hanya untuk bersenang-senang, sebagian dari kita sedang bersusah payah untuk mendapatkan uang agar bisa memenuhi isi perutnya yang sudah menunggu beberapa hari untuk sesuap nasi?

Apakah kita pernah berpikir bahwa masih banyak orang yang membutuhkan uluran tangan kita untuk sesuap nasi, untuk susu anaknya, untuk rumahnya yang hampir hancur, untuk biaya pengobatan yang tak kunjung mereka dapatkan?

Jangan salahkan pemerintah, ketika kita bisa membantu mari kita bantu mereka, sekarang waktunya kita memaknai arti kehidupan sesungguhnya. Ketika kita bisa membantu derita orang lain itulah KEBAHAGIAN sesungguhnya.

Hidup ini sangat singkat, maka dari itu maknailah kehidupan ini dengan menjadi manusia yang bermanfaat untuk orang lain.

"Sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat, sebaik-baiknya harta adalah harta yang disedekahkan"

Artinya...

Ini sedekah jalanan, ini tentang nasi esok hari yang tidak kunjung terbeli, cacing dalam tubuh yang lapar terus meraung. Bayi-bayi yang tak kunjung mendapatkan susu, rumah-rumah  yang hampir rubuh, tubuh tua renta yang tidak berdaya. Ini tentang kepedulian manusia. Ingat apabila kita mencintai makhluk di dunia niscaya kita kan dicintai oleh langit.

"apabila satu manusia bisa membantu satu manusia yang membutuhkan, niscaya sedikit demi sedikit kemiskinan di muka bumi akan teratasi"

mudah-mudahan kalian mengerti, apa maksud kami kami membuat komunitas ini, mudah-mudahan kalian ikut tergerak untuk membantu sesama.













diketik oleh bocah berjanggut

SedekahSyndicate

Masih banyak orang yang membutuhkan sebagian harta kita, ingat kawan harta ini hanya titipan dari sang maha Pencipta, sebagian harta kita adalah hak mereka….

Harta tidak akan dibawa mati tapi harta kalian yang disedekahkan akan memiliki arti didunia dan diakhirat.

Kita adalah sekelompok remaja yang terdoktrin keras oleh Ust. Yusuf Mansur, Ippho Santosa, Saptuari, Mas Mono dan orang-orang yang rajin untuk bersedekah. Kita memang remaja yang jauh dari penampilan yang baik, kita terbiasa dengan sebutan BADBOY. Walaupun demikian tidak mengurungkan niat kita untuk berbuat suatu kebaikan. Kita sudah membuktikan sendiri khasiat dari bersedekah dan membuat kita tergerak untuk membentuk komunitas sosial yang peduli lingkungan sekitar dengan cara mengumpulkan dana dan memberikannya kepada yang membutuhkan.

Kita disini ingin mengdoktrin kaula muda agar senang berbagi dengan kata lain bersedekah, karena dengan bersedekah kita bisa meringankan beban orang yang disedekahi, melapangkan rezeki, menjauhkan diri dari malapetaka, penyakit, dan masalah,  serta menyehatkan tubuh. Ya itu adalah kelebihan dari bersedekah. Secara tidak langsung sebenarnya kitalah yang butuh bersedekah.  

Terinspirasi oleh Sedekah Rombongan yang dibentuk oleh Saptuari (Mas Kingkong) dan Makelar Sedekah yang dibentuk oleh Mas Mono, maka kita membuat Sedekah Syndicate. Tujuan kita mengajak semua saudara, teman, sahabat dan siapapun untuk bergabung dan menyumbangkan sebagian hartanya. Kita akan gunakan dana kalian semua untuk disumbangkan kepada orang-orang yang layak mendapatkan sedekah dan akan melibatkan kalian semua untuk terjun langsung kepada target yang akan mendapatkan sedekah. Dengan kata lain kita hanya perantara antara pemberi sedekah dengan siapapun yang berhak mendapatkan sedekah.

Mudah-mudahan komunitas ini bisa cepat menggurita dan memberikan manfaat kepada orang lain.

“ Rich its not about what you GET, but its about what you Give to the other people”