Kamis, 25 Juli 2013

Zivan Adiba usia 3 minggu

Zivan, seorang bayi kecil yang tampan yang masih berusia 3 minggu sudah mendapat ujian dari tuhan. Zivan mengidap kelainan anus bawaan lahir, sehingga zivan tidak bisa mengeluarkan pupnya. Pertamakali terdeteksi pada saat zivan berusia 3 hari, zivan belum pernah buang air besar, perutnya membesar, tidak mau minum asi dan muntah cairan berwarna kuning. kemudian zivan di bawa ke RSUD negeri di bandung timur.


Pihak RSUD tidak bisa menangani Zivan. Disinilah cobaan pertama bagi keluarga zivan. Pihak RSUD merujuk zivan ke sebuah rumah sakit swasta "aman" dan harus membayar 10 juta rupiah untuk deposit penanganan zivan. keluarga zivan tidak menyanggupinya. 10 juta terlalu mahal bagi ayah zivan, anggri (21 tahun) yang hanya seorang pegawai di konveksian pamanya. pihak keluarga zivan minta zivan di rujuk ke rumah sakit yang lebih murah/memberikan keringanan. namun Pihak RSUD bersikeras rumah sakit yang lain penuh dan hanya rumah sakit "aman" yang mumpuni menangani zivan.

Bertanyalah ayah zivan kepada kerabatnya yang bekerja di rumah sakit Al Islam. Menurut informasi dari kerabatnya di al islam masih kosong, dan tidak perlu mendepositkan uang sebesar 10 jt. cukup uang muka sebesar 1,5 juta. Ayah Zivan ingin memindahkan anaknya langsung ke RS Al Islam agar langsung ditangani, toh di RSUD juga Zivan hanya di telantarkan di UGD. Namun pihak RSUD bersikeras tidak mau melepas zivan selain ke RS "aman" dan membayar deposit 10juta. Tentu saja ini permainan aparat RSUD.

Merasa di permainkan oleh aparat RSUD ayah zivan membawa teman"nya dan kebetulan pamanya adalah seorang drummer band metal yang cukup dikenal di bandung. sehingga mudah saja mengumpulkan masa untuk mengancam aparat RSUD tersebut agar zivan dilepaskan. Kondisi di RSUD waktu itu sempat ricuh dan hampir saja aparat RSUD itu di keroyok. Akhirnya dalam keadaan terdesak Zivan pun di lepaskan dan aparat itu hanya bisa saling melemparkan kesalahan (klasik).

Dibawalah zivan ke RS Al Islam, disana ia langsung ditangani. dan langsung dilakukan operasi pembuatan jalan keluar feses di perut. operasi tersebut membutuhkan biaya 9,2 juta. (belum termasuk biaya perawatan) keluarga zivan hanya sanggup membayar 4 juta, itupun hasil pinjaman kesana kemari.

menurut dokter yang menangani zivan, diperlukan 3x opersi untuk penanganan kondisi seperti zivan ini yaitu operasi pembuatan saluran feses sementara di perut ( sudah dilakukan ), operasi pencangkokan rektum (baru bisa dilakukan jika zivan sudah berusia 2 bulanan), dan terakhir operasi penyambungan rektum dengan anus.


 zivan tampak kurus, beratnya hanya 2,6 kilogram. Padahal saat lahir zivan sehat dan beratnya 4kg.

Kondisi terbaru, zivan masih dalam keadaan lemas dan pencernaanya belum lancar. Meskipun makanan dimasukan melalui selang di hidung, Zivan masih kesulitan untuk mencerna makanannya. zivan masih sering muntah cairan hijau. 




kwitansi biaya operasiv+ perawatan zivan dari tanggal 8 hingga 24juli.



biaya sementara (hingga 24 juli 2013) Rp28.948.563.00 biaya ini bertambah dari hari ke hari.

Total yang telah dibayar pihak keluarga Zivan  Rp4.600.000.00 
Bantuan melalui Sedekah Syndicate (24 juli 2013) Rp7.000.000.00
Jumlah yang telah dibayar Rp11.600.000.00

kami dan pihak keluarga zivan sudah berusaha semaksimal mungkin mengurusi SKTM (surat keterangan tidak mampu) namun dipersulit oleh kelurahan (persyaratan ini itulah, kesulitan data lah. dan lain2) dan pembuatan jamkesmas/jamkesda tapi tetap saja di persulit. Ditambah lagi jumlah pengguna jamkesmas/jamkesda di RS al islam dibatasi dan qoutanya sudah penuh. Kami juga mencoba memindahkan zivan ke RS Negeri Hasan Sadikin namun RSHS penuh dan takut penanganannya tidak sebaik RS Al Islam.

 bagi yang ingin menafkahkan sebagian hartanya untuk dedek zivan bisa melalui kami Insya Allah 100% disalurkan.

- BRI a.n ferry fiardani taufik 0354-01-005164-53-3 REK BCA 2830635281 an Risky Gumilang - REK Mandiri 9000009516940 an Risky Gumilang

Seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah Saw, “Sodaqoh yang bagaimana yang paling besar pahalanya?” Nabi Saw menjawab, “Saat kamu bersodaqoh hendaklah kamu sehat dan dalam kondisi pelit (mengekang) dan saat kamu takut melarat tetapi mengharap kaya. Jangan ditunda sehingga rohmu di tenggorokan baru kamu berkata untuk Fulan sekian dan untuk Fulan sekian.” (HR. Bukhari)

Barangsiapa ingin doanya terkabul dan dibebaskan dari kesulitannya hendaklah dia mengatasi (menyelesaikan) kesulitan orang lain. (HR. Ahmad)

Turunkanlah (datangkanlah) rezekimu (dari Allah) dengan mengeluarkan sodaqoh. (HR. Al-Baihaqi)

Bentengilah hartamu dengan zakat, obati orang-orang sakit (dari kalanganmu) dengan bersodaqoh dan persiapkan doa untuk menghadapi datangnya bencana.(HR. Ath-Thabrani)

Naungan bagi seorang mukmin pada hari kiamat adalah sodaqohnya. (HR. Ahmad)

bagi yang berdomisili di bandung dan ingin menjenguk langgsung dedek zivan bisa menghubungi Ferry Fiardani Taufik 08811287484 PIN 32A97DEF
Anggri (ayah zivan ) 087825070292
zivan di rawat di RS Al Islam bandung, lantai 2, Ruang perawatan intensif bayi. Zivan masih belum bisa di jenguk langsung, hanya bisa di lihat dari jendela karena masih dalam perawatan intensif, hanya orangtua kandungnya yang diperbolehkan masuk ke ruang perawatan intensif bayi. (kebijakan RS Al Islam)

pengen up to date perkembangan dedek zivan? follow @SS_BDG


Minggu, 05 Mei 2013

#SedekahSyndicate bergerak 6

Setelah kami mengadakan diskusi dan menyebarkan kisah Wa ANA, akhirnya terkumpul dana sebesar 750 ribu rupiah untuk sedikit membantu keluarga ini. jumlah yang tidak begitu besar namun insya Alloh bisa membantu. kami memberikan bantuan uang sebesar 500 ribu rupiah, beras satu karung dan mi instan satu karton.

terima kasih kepada para donatur yang bersedia memberikan sebagian hartanya untuk membantu keluarga wa ana. salam dari wa ana, pasir impun. 

keluargaku hartaku..

Wa ana, adalah seorang bapak 4 anak yang tinggal di pasir impun atas. rumahnya sangat sederhana dan cukup sulit akses untuk kesana.
wa Ana dan Istri
kondisi dapur Wa Ana
Wa Ana tidak punya pekerjaan tetap. ia biasanya bekerja sebagai kuli bangunan di proyek perumahan di pasir impun. jika sedang tidak ada panggilan kerja ia hanya berdiam di rumah atau menjadi buruh kebun orang lain. Wa Ana sudah tidak bisa lagi bekerja segiat dulu. kakinya mengalami cidera dari kecelakaan kerja beberapa tahun yang lalu. Wa Ana sudah tidak bisa melakukan pekerjaan yang terlalu berat.
Rumah Wa Ana yang begitu sederhana.


Interview Rase FM bandung

tanggal 6 februari 2013, kami di beri kesempatan untuk menghadiri wawancara komunitas di RASE FM Bandung. pukul 9 malam tepatnya kami (ferry, au, diko, ogeb,ucil, uci, dan ucup) sampai di kantor RASE FM di jalan Ci Hampelas. kesempatan kali ini, ucil, ogeb dan Au yang berkesempatan untuk menjadi pembicara dan sepertui biasa Uci sebagai tukang foto :D

 menyisakan kami kaum kurawa yang "besar-besar" diluar sambil di suguhi cemilan gorengan hangat + teh manis

tidak butuh waktu lama untuk kami menghabiskan cemilan.
cemilan habis dalam waktu 10 menit

menyisakan kekecewaan dan kelaparan bagi relawan kami yang sedang wawancara di dalam BWAHAHHAHAHAHA.

alhamdulillah dari wawancara ini kami mendapatkan beberapa relawan baru. ternyata di kota ini masih banyak orang-orang yang masih tinggi tingkat kepedulian sosialnya.

#SedekahSyndicate Bergerak 5

Alhamdulillah, segala puji bagi Alloh tuhan Semesta Alam. Betapa hebatnya teknologi informasi saat ini. hanya selang 2 hari kami menyebarkan broadcast BBM sudah terkumpul banyak rupiah yang ingin ikut membantu mak Deoh. Ternyata salah besar anggapan bahwa orang-orang saat ini kurang keperdulian terhadap orang disekitarnya. Hari Selasa, 5 Februari 2013 kami relawan Fey, Uci, dan Au menyampaikan sedikit rupiah untuk mak deoh. jumlah yang tidak begitu besar namun insya alloh bisa sedikit meringankan beban mak deoh.

Dengan mata yang berkaca-kaca mak deoh menerima amanah sedekah dari rekan-rekan semua. 750 ribu rupiah, jumlah yang tidak begitu besar namun sangat berarti bagi mak deoh.


Amanah dari rekan-rekan sekalian telah kami sampaikan. Insya Alloh balasan dari Alloh akan datang kepada rekan-rekan sekalian. Tunggulah saatnya. Salam Dari mak Deoh ahli pijit+urut dari Pasir Koja Kota Bandung.

Memijit hanya itu yang saya bisa...

Mak Deoh adalah wanita berusia 62 thn yang berprofesi sebagai tukang pijit keliling. Beliau tidak mempunyai anak, diusianya yang sudah tua Mak Deoh mencari nafkah dengan menjadi sorang tuakng pijit keliling. Mak deoh asli dari majalengka. sejak usia 15 tahun mak deoh tinngal di Kota Bandung. dulunya mak deoh hidup dengan berjualan kue di sekitaran rumahnya. bukan kue yang berat, hanya kue-kue kecil jajanan anak SD yang di titipkan di warung sekitaran rumahnya. beberapa tahun ke belakang mak deoh berpindah profesi menjadi tukang urut keliling karena mak deoh merasa kerepotan kalo harus membuat kue lagi. karena selain fisiknya yang semakin lemah, modal untuk membuat kue sekarang semakin berat dan keuntungan yang didapatnyapun kecil sekali. selain itu minat orang-orang kepada kue nya sudah berkurang. orang-orang disekitarnya lebih menyukai kue-kue modern daripada kue buatanya.

memijit, hanya itulah yang bisa mak deoh lakukan sekarang. Mak Deoh menawarkan jasanya ke orang-orang sekitar rumahnya. Mak Deoh tidak pernah memasang tarif untuk memberikan jasanya. "seridonya saja" ucap Mak Deoh. Biasanya orang- orang yang menngunakan jasa mak deoh memberi upah 5-15rb rupiah sekali urut. Bahkan tidak jarang mak deoh memberikan jasanya secara cuma-cuma karna orang yang dia pijit tidak bisa membayar jasa mak deoh. Mak Deoh tinggal seorang diri di gang sempit di sekitaran Pasir koja Bandung. ia tinggal di sebuah rumah kontrakan sederhana berukuran 2x2 meter. Sangat sempit dan pengap. namun mau bagaimana lagi. hanya rumah itu yang mampu dia sewa sebesar 750rb per tahun. Suami dan anak angkat mak deoh tinggal di Majalengka. suaminya bekerja sebagai buruh penambang pasir dan anak angkatnya bekerja sebagai buruh tani. Setiap dua bulan sekali mak deoh pulang ke Majalengka untuk melepas rindu kepada suami dan anak angkatnya. dengan membawa sedikit rezeki dari kota untuk diberikan kepada keluarganya di Majalengka.

Kamis, 07 Februari 2013

#SedekahSyndicate Bergerak 4

Baru dipostingkan dan kita sebar informasi didunia maya akhirnya banyak orang yang membantu Keluarga Satria.Dimulai dari yang menyumbangkan sebagian hartanya hingga memberikan informasi tentang pengobatan penyakit Thalasemia. Pada akhirnya informasi kami sampai kepada salah satu orang yang kebetulan beliau adalah salah satu pengurus PMI Bandung. Beliau memberikan banyak masukan tentang penyakit Thalasemia dan akhirnya beliau memberikan informasi tentang suatu Yayasan yang khusus untuk menanggulangi penyakit Thalasemia.

Inilah hebatnya dunia maya...


Tanpa menunggu sehari pun salah satu relawan #SS Aditya (Awa) langsung menyambar ke RSHS untuk menanyakan informasi tentang transfusi darah yang gratis.


Selang beberapa menit dari situ kita mendapatkan kabar gembira lagi, ada salah satu relawan yang mempunyai kenalan langsung kepada Bapak Walikota Bandung, karena Ibu Walikota Bandung adalah salah satu pengurus yayasan untuk Thalasemia. Akhirnya selang beberapa hari dari situ tim Yayasan Thalasemia Bandung mendatangi keluarga Satria.









Inilah kehebatan dunia maya, apabila kita niatkan dengan kebaikan pasti akan ada jalan terussssssssssss....

Saat ini keluarga Satria sudah tidak pusing lagi untuk mencari biaya transfusi darah setiap bulan, karena sudah mendapatan pengobatan gratis. Mudah-mudahan keluarga Satria diberi kemudahan untuk setiap usaha dan penyembuhannya.
Terima kasih banyak kepada relawan-relawan yang sudah memberikan informasi dan tenaganya untuk membantu keluarga Satria, sekali lagi kami ucapkan terima kasih.. tanpa kalian keajaiban ini tidak akan terjadi..

*untuk pembaca atau siapapun yang mempunyai tetangga, sanak saudara yang terkena Thalasemia bisa menghubungi salah satu relawan #SS Ferry 32A97DEF nanti kita akan hubungkan langsung dengan Yayasan Thalasemia Bandung , agar diberi kemudahan untuk pengobatan dan trasfusi. Terimakasih..

"Niatkan semua untuk kebaikan, maka akan ada sebuah keajaiban dari Tuhan" -SSQoutes